Selasa, 23 Mei 2017

6 Kesenian dan budaya Indonesia yang go Internasional

Inilah 6 Kesenian dan budaya Indonesia yang go Internasional

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dari Sabang sampai Merauke. Indonesia tercatat menjadi salah satu negara paling kaya yang memiliki beragam budaya yang sudah diakui UNESCO.
Tari Samanhttp://www.satuharapan.com
Tari Saman adalah sebuah tarian dari Aceh, tepatnya suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Tari Saman dari Gayo Lues dan sekitarnya di Provinsi Aceh resmi diakui dan masuk dalam daftar warisan budaya UNESCO, pada di Bali pada 22 sampai 29 November 2011 lalu. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Gayo. Tarian saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, dengan kekompakan dan alunan musik yang bervariasi memberikan kesan yang memukau bagi seluruh penontonnya. Gerakan pada tari saman sangatlah bervariasi seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo) 

2. Reog Ponorogo

Kesenian yang berasal dari Jawa Timur ini merupakan seni tarian yang menggunakan topeng dadak merak, yakni topeng berkepala harimau yang di atasnya terdapat bulu-bulu merak. Keunikan Reog Ponorogo inilah yang membuat Reog Ponorogo sempat diklaim oleh negara tetangga sebagai budaya mereka.
Tarian sejenis Reog Ponorogo yang ditarikan di Malaysia dinamakan Tari Barongan tetapi memiliki unsur Islam. Tarian ini juga menggunakan topeng dadak merak, yaitu topeng berkepala harimau yang di atasnya terdapat bulu-bulu merak. Deskripsi dan foto tarian ini ditampilkan dalam situs resmi Kementrian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia.
Kontroversi timbul karena pada topeng dadak merak di situs resmi tersebut terdapat tulisan “Malaysia”, dan diakui sebagai warisan masyarakat keturunan Jawa yang banyak terdapat di Batu Pahat, Johor dan Selangor, Malaysia. Hal ini memicu protes berbagai pihak di Indonesia, termasuk seniman Reog asal Ponorogo yang menyatakan bahwa hak cipta kesenian Reog telah dicatatkan dengan nomor 026377 tertanggal 11 Februari 2004, dan dengan demikian diketahui oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia. Ditemukan pula informasi bahwa dadak merak yang terlihat di situs resmi tersebut adalah buatan pengrajin Ponorogo. Ribuan seniman Reog sempat berdemonstrasi di depan Kedutaan Malaysia di Jakarta. Pemerintah Indonesia menyatakan akan meneliti lebih lanjut hal tersebut.

3. Angklung

Angklunghttp://bandungtraveler.com
Angklung adalah alat musik multitortal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat. Berbahasa sunda di pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu). Sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2,3,sampai 4 nada dalam setiap ukuran kecil.
Angklung Indonesia ini telah mendapat pengakuan resmi dari UNESCO sebagai bagian dari warisan budaya. Tak benda atau intangible cultural heritage. Penyerahan resmi sertifikat dilaksanakan di Jakarta, pada 19 Januari 2011. Sertifikat ini diserahkan oleh mantan Duta Besar RI untuk UNESCO Tresna Dermawan Kunaefi kepada menteri pendidikan nasional Muhammad Nuh. Taufik menyatakan angklung digemari diluar negeri. Negara-negara seperti Korea, Jepang dan Malaysia. Telah mengenalkan angklung pada anak-anak usia sekolah.

4. Batik

Siapa yang tidak mengenal budaya Indonesia satu ini? Seperti yang kita tahu, kini batik tengah banyak diminati karena keunikan coraknya. Tak hanya itu pembuatan batik yang rumit terutama batik tulis menjadi daya tarik tersendiri. Keindahan dan keunikan batik inilah yang menjadikan batik sebagai warisan budaya dunia (world heritage) yang telah diakui oleh UNESCO pada Oktober 2009. Kerennya lagi, kini budaya kebanggaan Indonesia ini sudah banyak dipakai oleh warga asing, termasuk selebriti dunia seperti Paris Hilton, Jessica Alba, dan Dakota Fanning.

5. Keris

Kerishttp://img06.deviantart.net
UNESCO menyatakan Keris sebagai “Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity” pada tanggal 25 November 2005. Keris merupakan senjata tradisional Indonesia yang diyakini mengandung kekuatan supranatural. Raja-raja di nusantara menjadikan keris menjadi senjata pusaka. Keris telah digunakan sejak abad ke-9 dibuat dengan logam dan gagangnya dibuat dari tulang, tanduk atau kayu. Keris dibuat dari logam yang berkualitas. Keris Kuno bahkan logamnya berasal dari meteor yang jatuh ke bumi. Para Peneliti menyebut bahwa keris kuno mengandung unsur logam titanium suatu bahan yang baru pada abad 20 digunakan sebagai bahan pelapis kendaraan angkasa luar, tapi ternyata para Mpu pembuat keris telah menemukannya terlebih dahulu sebagai bahan pembuat keris. 

6. Tari Kecak

Tari Kecak biasanya disebut sebagai tari “Cak” atau tari api (Fire Dance) merupakan tari pertunjukan masal atau hiburan dan cendrung sebagai sendratari yaitu seni drama dan tari karena seluruhnya menggambarkan seni peran dari “Lakon Pewayangan” seperti Rama Sita dan tidak secara khusus digunakan dalam ritual agama hindu seperti pemujaan, odalan dan upacara lainnya.
Bentuk – bentuk “Sakral” dalam tari kecak ini biasanya ditunjukan dalam hal kerauhan atau masolah yaitu kekebalan secara gaib sehingga tidak terbakar oleh api.
Tidak seperti tari bali lainnya menggunakan gamelan sebagai musik pengiring tetapi dalam pementasan tari kecak ini hanya memadukan seni dari suara – suara mulut atau teriakan – teriakan seperti “cak cak ke cak cak ke” sehingga tari ini disebut tari kecak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar